Minggu, 30 Maret 2014

Mengenal Rumus Fungsi Ms excel


Pada postingan saya kali ini, saya akan menjelaskan tentang penggunaan rumus dasar pada Microsoft excel, perlu diketahui pada saat ingin memasukkan rumus di excel penggunaan rumus harus dimulai dengan tanda = dan kemudian barulah masukkan rumusnya.
Berikut ketrangannya;


1. Penggunaan rumus pada excel yang paling mudah yaitu operasi penjumlahan dan pengurangan, caranya cukup gampang yaitu menambahkan sell satu dengan lainnya,, contohnya (=A1+A2)

2. Count, merupakan rumus untuk menghitung banyak angka(hanya angka) dalam sebuah range. Contoh =count(A2,A5)

3. Counta, dugunakan untuk menghitung banyak data (dpt berupa angka atau huruf) dalam sebuah range dan caranyapun masih sama dengan count.

4. countif, dugunakan untuk menghitung banyak data dengan criteria tertentu, misalnya dalam sebuah range ada beberapa sell yang sama, maka kita dapat menentukan ada berapa banyak sell yang sama tersebut.
Contoh =countif(B15:B20,criteria sma yg dicari)

5. Sumif, digunakan untuk menghitung jumlah data dengan criteria tertentu dan kemudian data yang sama tersebut ditotalkan, caranya cukup dengan memasukkan rangenya, criteria yg sma, kemudian masukkan range yg akan dijumlahkan.
contoh; =SUMIF(F17:F22,2,F17:F22)

6. sum, yaitu rumus yang digunakan untuk menjumlahkan total dari beberapa range,,
contohnya saja =SUM(A1:A5)

7. min, yaitu rumus yang digunakan untuk mengetahui variable angka yang paling kecil, caranya dengan menggabungkan beberapa range dari yang ingin diketahui jumlah yang paling kecilnya, contoh =min(A2:A17)

8. Max, merupakan kebalikan dari min, caranya pun juga sama contoh; =max(A5:A15)

9. Right, yaitu penggunaan untuk mengambil beberapa karakter dari sebelah kanan, caranya dengan memasukkan text atau juga sell yang dipilih. contohnya; =right(B15,3)

10. Mid, yaitu penggunaan untuk mengambil beberapa karakter dari tengah, cukup memasukkan teks/sellnya kemudian masukkan start num/dimulai dari karakter berapa dan terakhir masukkan isi berapa karakter ingin diisi, contoh; =mid(A5,2,5)

11. Left, ini adala kebalikan dari right, yaitu mengambil karakter dari sebelah kiri, contoh =left(A1,3)

12. Hlookup, merupakan rumus untuk mengambil rumus dari table secara horizontal. Caranya kita harus menentukan range table yang akan jadikan pedoman, dan kemudian tekan f4 di range tersebut guna untuk mengunci range tersebut agar nantinya ketika dicopy rumusnya tidak error. Yang harus dilakukan yaitu, mengisi lookup value,table array,rowindeksnum,dan range lookupnya

13. Vlookup, merupakan kebalikan dari hlookup, dengan mengambil rumus secara vertical. Dan caranya pun juga masih sama dengan Hlookup

14. IF, merupakan penggunaan rumus yang menurut saya agak sulit karena rumusnya adalah yang paling panjang dan juga menggunakan logika, caranya kita harus menentukan terlebih dahulu apa saja yang ingin  dibuatkan logikanya. Kemudian isi logical test, value is true, da kemudian value is false



Cara Membuat Mail Merge di Ms Word Terbaru (2007, 2010, 2013)

Tujuanya embuatan Mail Merge ialah untuk membantu anda dalam mengerjakan banyak data dalam kurun waktu yang lebih singkat, bayangkan saja jika misal anda ingin membuat undangan untuk 1000 orang misalnya, berapa format lembar dokument yang diperlukan untuk membuatnya belum lagi waktu yang dibutuhkan. Tapi jika anda menggunakan fungsi mail merge anda bisa meringkas pekerjaan itu hanya dengan beberapa settingan tambahan untuk membuat mail merge.

1. Untuk membuat mail merge di microsoft word, anda harus menyiapkan/mengetik format yang akan dimasukkan ke dalam format mail merge, misal seperti ini

2. Selanjutnya setelah selesai  simpan dengan nama, semisal  “undangan”.  Dan Kemudian  klik 
tab menu Mailings.
3. Pada bagian ribbon kelompok Start Mail Merge klik icon menu Start Mail Merge.
4.  Kemudian pilih 
Step by Step Mail Merge Wizard.


5. Pada kotak dialog yang muncul, pilih  Letters  pada bagian  Select document type. Kemudian klik Next : Starting document.


6. Pada step yang selanjutnya, pilih Use the current document, klik Next.
7. Pada Step yang ketiga ini kita akan membuat sumber data  (data source) untuk mail merge. Sumber data kita adalah sebagai berikut :
Pilih  Type a new list    kemudian klik teks  Create.  Kemudian klik Next : Write your letter.

8. Pada kotak dialog yang muncul, judul dari kolom tidak sesuai dengan dokumen induk kita. Klik tombol Customize Columns, kemudian pilih 
Field Name yang akan diganti, klik tombol Rename.

9. Ketikkan Nama pada Change field name.  Setelah selesai klik tombol OK. Lakukan hal yang sama untuk field yang lain.
10. Untuk menghapus field yang tidak digunakan, pilih field yang akan dihapus,  klik tombol  Delete, kemudian klik  Yes.  Lakukan untuk menghapus field yang lain.
11. Kemudian klik tombol OK, dan mulailah mengisikan datanya. Untuk  menambah data yang baru klik tombol 
New Entry


12. Setelah semua data diinput, klik tombol OK.
13. Kemudian tentukan tempat penyimpanan, dan ketikkan nama data  sourcenya adalah 123. Kemudian klik tombol Save.
14. Kemudian  klik  Next : Write your letter.  Pada kotak dialog yang muncul, letakkan kursor di sebelah field nama, kemudian klik More Item,  Pilih field  Nama,  kemudian klik  Insert.  Lakukan untuk memasukkan field yang lainnya.

15. Klik tombol Next : Preview your letter.
16. dan untuk mengakhiri klik tombol Next : Complete the merge
Selanjutnya anda bisa mengedit 
data mail merge di ms word atau bisa langsung mengeprint mail merge dari lembar kerja microsoft word.

Sumber Artikel: 
http://dasar-office.blogspot.com/2013/12/cara-membuat-mail-merge-di-ms-word-2007.html#ixzz2xJWftGi6